PENGENALAN ALAT-ALAT DI
LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI
(Praktikum
Bioteknologi Dasar)
Oleh
Nurhudiman
1114121146
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
I PENDAHULUAN
Didalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
apabila kita mau mencoba dan berusaha. Pengetahuan yang semakin meningkat dan
teknologi yang semakin canggih membawa manusia untuk selalu membuat teknologi
yang baru. Didalam ilmu pertanian untuk
kemajuan teknologi sering dikenal dengan bioteknologi pertanian yang isinya
berkaitan dengan bagaimana teknologi
pertanian semakin meningkat. Tidak semua hasil teknologi yang baru akan menjadi
bioteknologi baru yang modern. Karena sesuatu yang baru saat ini bisa dikatakan
modern dan kita tidak tahu apakah hari esok ada teknologi yang baru sehingga
yang modern saat ini bisa jadi suatu saat menjadi bioteknologi konvensional.
Teknologi yang semakin meningkat tidak mungkin
adanya tanpa alat-alat yang canggih. Peralatan yang digunakan dalam
perkembangan bioteknologi pertanian juga merupakan hasil dari kemajuan
pengetahuan dan teknologi manusia. Memang peralatan yang digunakan masih mahal
karena bisa dikatakan ilmu yang masih langka. Oleh karena itu sebaiknya sebelum
kita mempelajari pengetahuan dan praktik di laboratorium bioteknologi
setidaknya kita sudah mengenal alat-alat yang ada dilaboratorium bioteknologi.
II TUJUAN
PRAKTIKUM
Tujuanya
dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengenal alat-alat di laboratorium bioteknologi
2. Memahami fungsi dan kegunaan alat-alat di
laboratorium bioteknologi
3. Dapat merawat
dan menggunakan alat-alat dilaboratorium bioteknologi
III HASIL DAN PEMBAHASAN
No
|
Nama alat
|
Gambar alat
|
1.
|
PCR Machine
|
|
2.
|
Elektroforesis
|
|
3.
|
ULV
Transkuminator
|
|
4.
|
Centri Fugal
|
|
5.
|
Spektofotometer
|
|
6.
|
Chip DNA
|
|
7.
|
Fluorometer
|
|
8.
|
Inkubator/shacker
|
|
1.
PCR Machine
PCR
Machine adalah alat yang digunakan untuk perbanyakan dengan menggunakan alat
ini dapat menghasilkan DNA yang cukup besar yang banyak. Alat ini juga terdiri
dari beberapa siklus berulang-ulang biasanya 20 sampai 40 siklus. Dalam proses
kerjanya Pc Machine memiliki 3 tahap proses diantaranya sebagai berikut:
1.
Denaturasi
Proses
ini melakukan pemasangan hingga 96o C selama 30 sampai 60 detik.
Pada suhu inlah Dna utas ganda akan memisah menjadi utas tunggal.
2.
Annealing
Setelah
terbentuknya DNA utas tunggal, Suhunya diturunkan antara kisaran 40-60o
C selama 20 sampai 40 detik untuk memberikan kesempatan bagi primer untuk
menempel pada DNA template dalam tempat yang komplemen dengan sekuen primer.
3.
Ekstensi/Elongasi
Dengan
menaiknya suhu tersebut kerja optimum enzim DNA plymerase, biasanya pada suhu 70-72oC.
Di tahap inilah DNA polyerase akan memasangkan dNTP yang sesuai paa
pasanganya, apabila basa pada
templatenya A, maka akan di pasang dNtp, dan seterusnya. Enzim tersebut akan
memperpanjang rantai yang baru hingga keujung. Lamanya waktu bergantung pada
panjang daerah yang akan diamplifikasi, umumnya 1 menit untuk setiap 1000bp.
2.
Elektroforesis
Elektroforesis
merupakan alat yang digunakan untuk pemisahan pada DNA mengelompokan
berdasarkan molekulnya dan strukturnyafisiknya. Elektroforesis sel agarosa
dapat dilakukan memishakan sampel DNA denganukuran dari beberapa ratus hingga
20.000 pasang basa (bp). Apabila DNA bermuatan negatif dalam medan listrik yang
bermigrasi melalui matriks menuju positif (anode). Visualisai Dna dilakukan
dibawah sinar ultraviolet setelah terbit dahulu gel dalampem buatannya
ditambahkan larutan etidium bromid. Cara lain untuk melihatnya visualisasi DNA
adalah gel direndam di dalam larutan. Ada beberapa tahap dalam cara kerja
Elektroforesis:
1.
Etraksi Enzim
Memberikan
dan menempatkan mortal sebanyak ±200 sampai dengan halus.
2.
Pembuatan Gel
Melarutkan
gel bubuk yang khusus untuk elektroforesis pada erlenmenyer.
3.
Penempatan
Sampel
Melepaskan
dari cetakan dengan cara mengirisnya.
4.
Proses
Elektroforesis
Proses
ini di dalam lemari es hingga 40oC
5.
Visualisasi
sistem enzim
6.
Metoda analisis
3.
ULV
Transkuminator
Alat
ini digunakan untuk membaca kelompok DNA. Transkuminator mudah digunakan
perangkat lunak kamera on/of, kontroll kamera sofware-dengan bantuan koreksi
gel buruk diposisikan timer untuk paparan jangka panjang/integrasi. Penyimpanan
pada hard drive internal: HRX,BMP,TIFF,JPG. Cara kerja alat ini adalah sebagai
berikut:
1.
Memperbaiki
citra dan fitur data
2.
Seperti Artefak
Removal
3.
Menyesuaikan
Latar Belakang
4.
Cut/Copy/Paste
5.
3-D Graphic penciptaan
6.
Anotasi penuh
dan gambar peningkatan filter menghasilkan publikasi dokumentasi.
4.
Centri Fugal
Centri
fugal merupakan alat penunjang dalam percobaan di laboratorium bioteknologi
alat ini digunakan untuk memindahkan cairan-cairan melalui pipa. Jadi pada
tekanan airnya memiliki energi kinetik/kecepatan untuk aliran fluida melalui
rotor atau impeller. Energi kinetik kemudian dikonversi menjadi peningkatan
potensial/tekanan statis dengan memperlambat aliran melalui diffuser. Car kerja
mesin ini yaitu pusat poros diputar oleh motor, Roller diatur pada tali karet,
tali karet putar, ketika bekerja, blower akan menarik udara panas dari
penggilingan.
5.
Spektofetometer
Spektofotometer merupakan alat yang digunakan untuk
mengetahui ukuran absorban dan protein. Spektofotometer terbagi menjadi dua
yaitu single-beam dan double-beam, perbedaannya pada cara
pmeberian cahayanya dimana single-beam
cahayanya hanya sat arah dan nilai absorbsi serta larutan yang dimasukkan. Langkah-langkah utama dalam analisa
dengan sinar UV/Vis
1.
Pembentukan molekul yang dapat menyerap sinar UV/Vis
2.
Harus dilakukan jika senyawa yang dianalisa tidak
melakukan penyerapan didaerah UV/Vis
3.
Senyawa harus diubah menjadi bentuk lain yang dapat
melakukan penyerapan pada daerah yang dimaksud. Misalnya mengubah menjadi
berwarna atau tidak berwarna.
4.
Pemilihan panjang gelombang agar diperoleh panjang
gelombang maksimum.
5.
Pembuatan kurva kalibrasi. Untuk keperluan ini dibuat
sejumlah larutan standar dengan berbagai konsentrasi.
6.
Absorbans larutan standart ini diukur kemudian dibuat
grafik A versus C.
7.
Hukum Lambert Beer terpenuhi, jika grafik berbentuk garis
lurus yang melalui titik nol.
8.
Pengukuran sampel dilakukan pada kondisi yang sama
seperti pada larutan standart.
6.
Chip DNA
Chip DNA
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi delesi (mutasi) pada
pasien yang terkena viru, atau mencari penyakit.
Langkah-langkah
utama yang terlibat dalam pembuatan DNA microarray:
1. Proses
produksi microarray
2. Persiapan
target
3. Hibridisasi
4. Scanning
slide
6. Ekspresi
pengelompokan profil
7.
Fluorometer
Fluorometer
digunakan untuk meneruskan gelombang cahaya yang panjang dengan eksitasi cahaya
terhambur.
8.
Inkubator/Shocker
Inkubator
yaitu alat yang digunakan untuk mensterilisasi dari virus, bakteri dan spora.
Inkubator adalah alat utk menginkubasi atau memeram mikroba pd suhu yg
terkontrol.Alat ini dilengkapi dgn pengatur suhu dan pengatur waktu. Kisaran
suhu utk inkubator produksi Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70 °C.. Kerjakan,
jgn terlalu penuh (overload) krn memperbesar resiko kontaminan 8. Atur alat dan
bahan yg telah dimasukan ke BSC sedemikian rupa sehingga efektif dlm bekerja
dan tercipta areal yg benar-benar steril 9. Jgn menggunakan pembakar Bunsen
dengan bahan bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas. 10. Kerja
secara aseptis dan jgn sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja
11. setelah selesai bekerja,biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar
dari BSC 12. Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % dan biarkan
menguap lalu tangan dibasuh dgn desinfektan 13. Matikan lampu neon dan
blower Metode penyeterililsasian pada
inkubator yaitu:
1.
Metode fisik
Metode fisik mencangkup
pemanasan, pembakaran, penyaringan, penggunaan radiasi, dan penggunaan
gelombang ultrasonik.
2.
Metode kimia
Metode kimia yaitu
dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang
tepat.
3.
Metode kombinasi
fisik dan kimia
DAFTAR PUSTAKA
Wanenoor,
2010 http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2066436-peralatan-elektroforesis/
di akses pada tanggal 6 April 2012, 15:57
Tiina
2010, http://biologicallytested.wordpress.com/2010/01/29/elektroforesis-pcr/
di akses pada tanggal 6 April 2012, pukul 16:00
Hendro
pramono, 2011 http://02bios2unsoed.wordpress.com/tentang/acarapraktikum/3-gel-elektroforesis-dna/
di akses pada tanggal 6 April 2012, Pukul 16:09
Jessle,
2011, http://naturalsciencejesslie88.blogspot.com/2011_08_01_archive.html
di akses pada tanggal 9 April 2012, pukul 21:00
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=fungsi+transluminator&source=web&cd=10&ved=0CGgQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fnanolytik.com%2Fpdfs%2Findonesi_german_gel_documentation.pdf&ei=FfiCT7HkGMWJrAerydjUBQ&usg=AFQjCNGtS4LHGMO1SdN2To00aYPNtN-xpQ&cad=rja
di akses pada tanggal 10 April 2012, pukul 1:38
http://en.wikipedia.org/wiki/Centrifugal_pump
di akses pada tanggal 10 April 2012, pukul 1:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar