Contoh Proposal Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2016 bidang Kuliner
Rencana Usaha
SATE KERANG MAKANAN
RINGAN
(SARANG NANGKRING)
|
: KULINER
Bandar Lampung, 04 Mei 2016
Disusun oleh:
NAMA Nurhudiman
NPM 1114121146
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
Jl. Bumi Manti,
Gg Madinah, Kampung Baru Unila. No.
Telepon 085368349404
PROPOSAL
MAHASISWA WIRAUSAHA
UNIVERSITAS
LAMPUNG
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan
keluasan ilmunya sehingga dapat tertuangkan dalam sebuah rencana usaha yang
akan dijalankan. Shalawat beriring salam kita sanjung agungkan kepada manusia
yang mulia yaitu nabi kita Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan di yaumul
qiyamat nanti. Ucapan terimakasih kepada Pemerintah yang telah mengadakan
program pemberian bantuan usaha kepada mahasiswa di perguruan tinggi.
Jumlah
pengangguran yang setiap tahun meningkat dan banyak juga didalamnya para
sarjana. Sebagai mahasiswa yang saat ini sedang menjalani perkuliahan perlu
memikirkan apa yang perlu dipersiapkan setelah wisuda. Belajar menjadi
wirausaha sangat diperlukan karena berlatih untuk menopang kehidupan yang lebih
besar. Proposal Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diprogram oleh pemerintah sangat
diperlukan bagi mahasiswa yang kekurangan modal untuk menjalankan dan
mengembangkan usahanya.
Sebagai manusia
yang lemah tidak pernah lepas dari kesalahan oleh karena itu apabila didalam
penulisan proposal ini ada tulisan yang kurang baik mohon maaf. Koreksi dan
kritikan dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Semoga dari tulisan
ini menjadi berkembangnya ilmu dan menambah wawasan bagi siapapun yang membaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
I.
PENDAHULUAN..........................................................................................................
A.
Latar Belakang.........................................................................................................
B.
Ide Usaha yang Digagas...........................................................................................
II.
GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA.............................................................
A.
KONDISI DAN STRATEGI PEMASARAN........................................................
1.
Karakteristik Konsumen (Pasar Sasaran)..........................................................
2.
Kondisi Persaingan............................................................................................
3.
Keunggulan Kompetitif.....................................................................................
4.
Rencana Pengembangan Pasar..........................................................................
B.
DESKRIPSI PRODUK/JASA.................................................................................
1.
Deskripsi Bisnis yang akan dijalankan.............................................................
2.
Produk/Jasa yang dihasilkan.............................................................................
3.
Lokasi Usaha.....................................................................................................
4.
Teknik Usaha....................................................................................................
C.
ANALISA KEUANGAN........................................................................................
1.
Rencana Investasi..............................................................................................
2.
Proyek Rugi Laba..............................................................................................
3.
Analisis Break Event Point...............................................................................
III.
PELAKSANAAN
KEGIATAN..................................................................................
A. TAHAPAN
KEGIATAN..........................................................................................
B. JADWAL
KEGIATAN.............................................................................................
IV.
PENUTUP.....................................................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................................
A. BIODATA KETUA DAN KELOMPOK........................................................................
B. DOKUMENTASI USAHA YANG DIUSULKAN.......................................................
C. ALAMAT LENGKAP DAN DENAH LOKASI
USAHA............................................
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
berbagai sektor kehidupan menjadikan kita sebagai manusia untuk selalu berpikir
dan berkerja keras. Sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi yang tidak lepas dari
kehidupan intelektualitas berupaya mengkaji segala permasalahan yang terjadi
pada saat ini hingga memprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Untuk
menjawab semua tantangan tersebut bukan hanya berpikir yang terus-menerus
dilakukan melainkan bagaimana mengaplikasikan hasil dengan bekerja keras hingga
mencapai semua target dan segala tantangan permasalahan yang terjadi.
Permasalahan perekonomian
kehidupan bukanlah hal yang langka mulai dari ujung sampai ujung bumi apabila
masih membutuhkan makan dan pergaulan semua akan tetap berujung dengan
perekonomian. Perekonomian paling kecil dimulai pada diri sendiri bagaimana
menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan. Sebagai mahasiswa
yang akan hidup didalam pesatnya persaingan perekonomian perlu berlatih untuk
berwirausaha.
Dengan adanya
program pemerintah untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yang ingin atau
sedang berwirausaha menjadikan semangat bagi mahasiswa untuk mengembangkan
kreativitas dan inovativnya. Program Mahasiswa Wirausaha Tahun 2016 yang
disingkat PMW 2016 menjadikan pentingnya penulis menuliskan gagasan idenya di
dalam proposal ini demi berkembang usaha yang dimilikinya.
B.
Ide Usaha yang Digagas
Wirausaha
bukanlah hal yang asing lagi bagi mereka yang biasa berdagang. Kuliner
merupakan usaha yang seru dan menyenangkan karena ada kepuasan tersendiri apa
yang sudah disajikan kekonsumen. Sebuah makanan ringan yang bisa dimakan santai
ataupun dengan makan berat yaitu SARANG NANGKRING (Sate Kerang Makanan Ringan) merupakan
sebuah makanan dari kerang dipanggang dengan ditambahi berbagai bumbu
memberikan cita rasa yang luar biasa.
Ide usaha Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) didapat dari melihat keberadaan kerang
yang dijual cukup murah. Sementara kerang di Bandar Lampung biasa dijual dalam
bentuk kuah. Dengan adanya ide pembuatan sate kerang dengan ditambah bumbu yang
nikmat dapat membuat para konsumen merasakan kenikmatan yang baik.
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A.
KONDISI DAN STRATEGI PEMASARAN
Keberadaan
usaha Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) merupakan usaha
pengembangan di Rumah Makan Laduni yang kurang produktif akibat kekurangan
modal dan lokasi yang kurang strategis. Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan
Ringan) merupakan makanan ringan yang dapat dinikmati dengan santai dan
memiliki rasa yang baru dan berbeda menjadikan usaha yang kuat untuk mendukung
peningkatan rumah makan. Adapun kondisi dan strategi pemasaran yang dilakukan mengembangkan Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) yatu diantaranya;
1. Karakterisitik Konsumen (Pasar Sasaran)
Kampung Baru
Unila merupakan Kelurahan yang ada di lingkungan Universitas Lampung dan
beberapa Kampus Perguruan Tinggi adalah tempat yang strategis untuk
melaksanakan penjualan Sate Kerang Makanan Ringan. Jumlah mahasiswa Unila yang
mencapai kurang lebih 25.000 mahasiswa ditambah dengan mahasiswa yang ada di kampus
sekitaranya berkisar kurang lebih 50.000 mahasiswa. Mahasiswa yang identik
dengan mencari tempat nongkrong sambil menikmati makanan menjadi target
konsumen penjualan sate kerang.
2. Kondisi Persaingan
Persaingan
dalam perdagangan adalah hal yang biasa tetapi menganalisis keunggulan dan
kelemahan pesaing sangat diperlukan guna menghitung dan merencanakan strategi
penjualan agar lebih inovatif dan memiliki nilai jual yang baik sehingga
diminati konsumen. Keberadaan persaingan penjualan kerang yang sudah dimasak
dirincikan dalam daftar berikut ini:
Tabel 1. Analisis Keunggulan
dan Kelemahan Pesaing Penjual Makanan Kerang
PESAING
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Kerang Ijo di Musium Lampung
|
1.
Lokasi strategis di keramaian
2.
Rasa enak dan banyak diminati konsumen
|
1.
Kerang belum dibuka sehingga konsumen harus membuka
2.
Banyak kerang yang kadang isinya tidak bagus
|
Kerang Ijo di Way Halim
|
1.
Lokasi strategis di keramaian
2.
Rasa enak dan banyak diminati konsumen
|
1.
Kerang belum dibuka sehingga konsumen harus membuka
2.
Banyak kerang yang kadang isinya tidak bagus
|
Sate Kerang di Teluk Betung
|
1.
Lokasi strategis di keramaian
2.
Rasa Enak
3.
Kerang sudah dibuka sehingga konsumen mudah menkonsumsi
|
1.
Tidak ada aneka rasa karena kurang inovatif pada bumbu
2.
Kemasan sate kurang menarik konsumen
|
Dari hasil
analisis pada Tabel 1. Menunjukan bahwa penjualan Sarang Nangkring (Sate Kerang
Makanan Ringan) memiliki prospek yang baik dikarenakan mampu mengatasi
permasalahan kekurangan penjualan makanan kerang yang lain yang ada di Bandar
Lampung.
3. Keunggulan Kompetetif
Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) merupakan produk inovasi dalam kuliner
yang memanfaatkan kerang sebagai bahan utama. Kerang yang biasanya hanya
dimanfaatkan untuk makanan dengan direbus terlebih dahulu kini Sarang Nangkring
membuat inovasi dengan dibuat sate. Sarang Nangkring ini memudahkan bagi
konsumen mengkonsumsi kerang tanpa ada kekecewaan kerang yang kopong di
dalamnya apabila direbus.
Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) memiliki rasa yang bervariasi dari yang
asin sampai pedas. Cita rasa pada sate kerang inilah yang mebuat konsumen
merasakan kenikmatan hasil panggangan disertai dengan bumbu yang pas dan
mantab.
4. Rencana Pengembangan Pasar
Pengembangan
pasar merupakan jantung kehidupan didalam usaha. Pengembangan pasar untuk mengahasilkan
produk kualitas yang kuantitas adalah target utama setelah peminat sate kerang
meningkat. Berikut ini gambaran pemasaran dan jalur distribusi penjualan Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan)
1. Wilayah Pemasaran
|
Kampung Baru........ 40. %
Unila........................ 30. %
Sekitaran Unila........ 20. %
Bandar Lampung..... 10. %
|
2. Jalur Distribusi
|
Individu
Rumah Makan
Mahasiswa
Lain
– Lain
|
Distributor
Pedagang Keliling
Pesan Antar
|
3. Alamat Produksi dan Lokasi Penjualan Tetap
|
Rumah Makan Laduni, Jl. Bumi Manti,
Gg Madinah, Kampung Baru Unila
|
B.
DESKRIPSI PRODUK SARANG NANGKRING (SATE KERANG MAKANAN
RINGAN)
1. Deskripsi Bisnis yang akan dijalankan
Usaha Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) adalah usaha yang akan dijalankan di Kampung Baru Unila. Dengan bahan mentah
kerang yang memiliki nilai gizi tinggi membuat peminat konsumen untuk
menkonsumsinya. Usaha kuliner tersebut merupakan usaha yang ramai diminati bagi
masyarakat saat ini. Dengan adanya Sate Kerang di lingkungan Universitas
Lampung maka akan menjadi satu-satunya yang berjualan sate kerang tanpa adanya
persaingan yang ketat.
Usaha ini akan
dijadikan sampingan mahasiswa Universitas Lampung yang sudah tidak banyak
kuliah dengan beberapa anggota kelompok. Penjagaan usaha ini secara bergantian dengan
bekal pembuatan sate kerang yang mantap untuk setiap anggotanya. Untuk tahap
awal mahasiswa yang sedang kuliah dapat memanfaatkan berangkat kuliah sekaligus
menawarkan produknya. Selain itu usaha ini dipublikasikan pada berbagai media
agar segera konsumen mengetahui informasi.
2. Produk/Jasa yang dihasilkan
Produk yang
dihasilkan Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) adalah sate kerang yang
memiliki cita rasa yang luar biasa dengan berbagai campuran bumbunya. Adapun
rasa-rasa pada bumbu sate tersebut yaitu rasa biasa, Pedas, Pedas Mantap,
Manis, Manis Asin dan Pedas Manis.
3. Lokasi Usaha
Usaha ini
dijalankan di Rumah Makan Laduni, Kampung Baru Unila. Jl. Bumi Manti. Kedaton,
Bandar Lampung. Lokasi yang berada di dekat rel dan banyak kos-kosan mahasiswa
serta perpaduan rumah makan diharapkan mengundang konsumen untuk menikmati
sambil nongkrong santai.
4. Teknik Produksi
Teknik
produksi yang dilakukan pembuatan Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan)
memiliki tahapan-tahapan yang didalamnya memiliki proses produksi tersendiri.
Proses produksi yang dilakukan dalam pembuatan Sarang Nangkring (Sate Kerang
Makanan Ringan) dijelaskan pada Tabel 2.
Tabel 2.
Proses Produksi Pembuatan Sate Kerang Makanan Ringan (Sarang Nangkring)
No
|
PROSES PRODUKSI
|
BAHAN
|
TEKNOLOGI
|
Penggunaan Alat
|
1.
|
Pengupasan Kerang
|
Kerang
|
Tradisional
|
Pisau
|
2.
|
Pemotongan Kerang Ukuran Kecil
|
Kerang
|
Tradisional
|
Pisau
|
3.
|
Penusukan Kerang
|
Kerang
|
Tusuk Sate
|
|
4.
|
Pemanggangan
|
Kerang
|
Otomatis
|
Mesin Pemanggang
|
5.
|
Penyiapan Bumbu
|
Bumbu Sate Kerang
|
Otomatis
|
Blender
|
6.
|
Pemberian bumbu pada sate kerang
|
Kerang dan bumbu
|
Tradisional
|
Sendok dan Pisau
|
7.
|
Pengemasan
|
Kerang siap saji
|
Otomatis
|
Packing Produk
|
Pembuatan Sate Kerang Makanan Ringan
memiliki tahapan proses yang melibatkan beberapa bahan baku dan teknologi. Pada
Tabel 2. terlihat bahwa penggunaan teknologi masih minim dan masih banyak
menggunakan manual tradisional dikarenakan pembuatan satenya masih menunggu
proses pematangan yang baik.
C.
ANALISIS KEUANGAN
1. Rencana Investasi
Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) merupakan usaha yang tambahan untuk pengembangan
rumah makan laduni dan memerlukan investasi dana. Oleh karena itu perlengkapan
yang dibutuhkan untuk menopang usaha ini dirincikan dalam Tabel 3, 4, dan 5.
Tabel 3. Modal Tetap Usaha
Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan)
No
|
Keterangan
|
Haraga Satuan
|
Volume
|
Jumlah
|
1.
|
Sewa Tempat
|
Rp. 1.000.000
|
1 tahun
|
Rp. 1.000.000
|
2.
|
Etalase
|
Rp. 1.500.000
|
1 buah
|
Rp. 1.000.000
|
3.
|
Mesin Pemanggang
|
Rp. 1.500.000
|
1 unit
|
Rp. 1.500.000
|
4.
|
Blender
|
Rp. 250.000
|
1 Buah
|
Rp. 250.000
|
5.
|
Alat Panggang
|
Rp. 50.000
|
2 Buah
|
Rp. 100.000
|
6.
|
Piring
|
Rp. 40.000
|
2 Pcs
|
Rp. 80.000
|
7.
|
Sendok
|
Rp. 10.000
|
2 Pcs
|
Rp. 20.000
|
8.
|
Papan Nama
|
Rp. 100.000
|
2 m2
|
Rp. 200.000
|
9.
|
Tempat Sambal
|
Rp. 12.000
|
1 Lusin
|
Rp. 12.000
|
10.
|
Pisau
|
Rp. 15.000
|
2 buah
|
Rp. 30.000
|
11.
|
Baskom dan wadah
|
Rp. 15.000
|
5 buah
|
Rp. 75.000
|
12.
|
Tatakan
|
Rp. 20.000
|
2 buah
|
Rp. 40.000
|
Rekapitulasi
Modal Tetap
|
Rp. 4.307.000
|
Tabel 4. Modal Tidak Tetap
(Perkiraan perbulan)
No
|
Keterangan
|
Haraga Satuan
|
Volume
|
Jumlah
|
1.
|
Kerang
|
Rp. 15.000
|
150 kg
|
Rp. 2.250.000
|
2.
|
Tusuk Sate
|
Rp. 10.000
|
5 pcs
|
Rp. 50.000
|
3.
|
Cabe Merah
|
Rp. 30.000
|
3 Kg
|
Rp. 90.000
|
4.
|
Cabe Rawit
|
Rp. 30.000
|
3 Kg
|
Rp. 90.000
|
5.
|
Bawang Merah
|
RP. 40.000
|
3 Kg
|
Rp. 120.000
|
6.
|
Bawang Putih
|
Rp. 30.000
|
3 Kg
|
Rp. 90.000
|
7.
|
Ketumbar
|
Rp.1000
|
50 buah
|
Rp. 50.000
|
8.
|
Kecap
|
Rp. 20.000
|
5 bungkus
|
Rp. 100.000
|
9.
|
Saos
|
Rp. 20.000
|
5 bungkus
|
Rp. 100.000
|
10.
|
Gula
|
Rp. 15.000
|
10 Kg
|
Rp. 150.000
|
11.
|
Garam
|
Rp. 30.000
|
1 pack
|
Rp. 30.000
|
12.
|
Minyak Goreng
|
Rp. 25.000
|
4 Pack
|
Rp. 100.000
|
13.
|
Bungkus Nasi
|
Rp. 25.000
|
5 pack
|
Rp. 225.000
|
14.
|
Lada Halus
|
Rp. 140.000
|
1 kg
|
Rp. 140.000
|
Rekapitulasi Modal Tidak
Tetap (Perkiraan perbulan)
|
Rp. 3.585.000
|
Tabel 5. Rekapitulasi Modal
Tetap dan Tidak Tetap
No.
|
Jenis Pengeluaran
|
Anggaran yang diusulkan (Rp.)
|
1.
|
Modal Tetap
|
RP. 4.307.000
|
2.
|
Modal Tidak Tetap
|
RP. 3.585.000
|
Total Biaya Yang Dibutuhkan
|
RP. 7.892.000
|
2. Proyeksi Rugi/Laba
Dalam
penjualan Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) pasti ada keuntungan
dan kerugiannya untuk mengetahui rencana keuntungan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Proyeksi Rugi/Laba Penjualan Sate Kerang
PRODUKSI BARANG
|
||||||
No
|
Uraian
|
Bulan Ke-1
|
Bulan Ke-2
|
Bulan Ke-3
|
Bulan Ke-4
|
Bulan Ke-5
|
1
|
Volume Penjualan
|
|||||
Sate Kerang
|
||||||
1.
Quantity
|
500 porsi
|
600 porsi
|
700 porsi
|
800 porsi
|
900 porsi
|
|
2.
Harga
per Buah
|
10.000
|
10.000
|
10.000
|
10.000
|
10.000
|
|
Total penjualan
|
5.000.000
|
6.000.000
|
7.000.000
|
8.000.000
|
9.000.000
|
|
2
|
Penjualan Tunai
|
5.000.000
|
6.000.000
|
7.000.000
|
8.000.000
|
9.000.000
|
3
|
Penjualan Kredit
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Penerimaan penjualan
|
5.000.000
|
6.000.000
|
7.000.000
|
8.000.000
|
9.000.000
|
|
4
|
Biaya
|
|||||
Biaya Operasional
|
3.585.000
|
3.943.000
|
4.302.000
|
4.660.000
|
5.018.000
|
|
Biaya Tetap
|
400.000
|
400.000
|
400.000
|
400.000
|
400.000
|
|
Total Biaya
|
3.985.000
|
4.343.000
|
4.702.000
|
5.060.000
|
5.418.000
|
|
5
|
Laba Kotor
|
1.015.000
|
2.057.000
|
2.298.000
|
2.940.000
|
3.852.000
|
6
|
Penyusutan
|
101.500
|
205.700
|
299.800
|
294.000
|
385.200
|
7
|
Laba sebelum Pajak
|
913.500
|
1.851.300
|
1.998.200
|
2.646.000
|
3.466.800
|
8
|
Pajak 10 %
|
91.350
|
185.100
|
199.820
|
264.600
|
346.680
|
9
|
Laba
setelah pajak
|
822.150
|
1.666.170
|
1.798.380
|
2.381.400
|
3.120.120
|
3. Analisis Break Event Poin
Dalam
penjualan memerlukan perhitungan analisi Break Event Poin atau yang sering
dikenal singkatanyan BEP. BEP merupakan angka harga dan jumlah barang yang
menjadi target dasar penjualan. Berhubung usaha sate kerang ini target
penjualan produksinya berbeda setiap bulan oleh karena itu akan dirincikan
analisi break event point dalam tiap bulanya seperti pada Tabel 7.
Tabel 7.
Analisis Break Event Point Penjualan Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan
Ringan) Hitungan Bulanan dan Kesulurahan Lima Bulan
No
|
Keterangan/Bulan
|
BULAN KE-1
|
BULAN KE-2
|
BULAN KE-3
|
BULAN KE-4
|
BULAN KE-5
|
KESELURUHAN
|
1
|
TOTAL BIAYA PENGELUARAN
|
3.985.000
|
4.343.000
|
4.702.000
|
5.060.000
|
5.418.000
|
23.508.000
|
2
|
JUMLAH PRODUKSI
|
500 Porsi
|
600 Porsi
|
700 Porsi
|
800 Porsi
|
900 Porsi
|
3.500 Porsi
|
3
|
HARGA PENJUALAN UMUM
|
Rp. 10000
|
Rp. 10000
|
Rp. 10000
|
Rp. 10000
|
Rp. 10000
|
Rp. 10000
|
4
|
BEP HARGA
|
Rp. 7970
|
Rp. 7238
|
Rp. 6717
|
Rp. 6325
|
Rp. 6020
|
Rp. 6716
|
5
|
BEP BARANG
|
398 Porsi
|
434 Porsi
|
470 Porsi
|
506 Porsi
|
541 Porsi
|
2350 Porsi
|
Dari hasil
perhitungan Analisis Break Event Point yang dirincikan pada Tabel 7. Menunjukan
bahwa penjualan dengan harga standar Rp.10.000 sudah melebihi dari standar BEP
yang tertera diatas untuk BEP harga Bulan ke-1 dengan target 500 porsi yaitu
Rp. 7.970, Bulan ke-2 dengan target 600 porsi yaitu Rp 7.238, Bulan ke-3 dengan
target 700 porsi yaitu Rp. 6.717, Bulan ke-4 dengan target 800 porsi yaitu Rp.
6.325, Bulan ke-5 dengan target 900 porsi yaitu Rp. 6.020 dan untuk perhitungan
keseluruhan dari target 3.500 porsi yaitu Rp.6.716.
Untuk Analisis
Break Event Point pada barang untuk mencapai standar jumlah modal pada bulan
ke-1 cukup menjual 398 porsi, bulan ke-2 cukup menjual 434 porsi, bulan ke-3
cukup menjual 470 porsi, bulan ke-4 cukup menjal 506 porsi, bulan ke-5 cukup
menjual 541 porsi dan untuk jumlah target penjualan agar mencapai BEP barang
selama 5 bulan yaitu 2.340 porsi.
III. PELAKSANA KEGIATAN
A.
TAHAPAN KEGIATAN
Sarang
Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan) merupakan kegiatan kuliner yang
membutuhkan beberapa tahapan dalam pembuatanya. Adapun untuk tahapan pembuatan
Sarang Nangkring (sate kerang makanan ringan) tertera pada Gambar 1.
B.
JADWAL KEGIATAN
Pembuatan
Sarang Nangkring akan dilakukan setelah adanya modal tambahan dari pihak
Universitas Lampung dalam program PMW (Proposal Mahasiswa Wirausaha). Adapun
jadwal kegiatan pembuatan Sarang Nangkrin ini dirincikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Jadwal Kegiatan Penjualan Sarang Nangkring
No
|
Kegiatan
|
JUNI
|
JULI
|
AGUSTUS
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pembelian Perlengkapan alat dan bahan
|
||||||||||||
2.
|
Mulai usaha
|
||||||||||||
3.
|
Pengembangan Pasar
|
||||||||||||
4.
|
Laporan keuangan dan rencana
pengembangan
|
||||||||||||
5.
|
Penjualan dengan menerapkan pesan
antar
|
||||||||||||
6.
|
Pengembangan Usaha dengan menambah
kelengkapan alat
|
IV.
PENUTUP
Demikianlah
Propopsal Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2016 dibuat dengan judul SARANG
NANGKRING (Sate Kerang Makanan Ringan). Besar harapan apa yang ditulis dalam
bentuk rencana ini mampu mengubah berbagai kehidupan. Bentuk kesalahan maupun
kebenaran yang ditulis hanyalah sebagai proses pembelajaran yang terpenting
dalam membuat perencanaan usaha. Semoga manfaat dapat dirasakan darimanapun
dengan adanya ide usaha yang ditulis.
V.
LAMPIRAN
A. BIODATA PENERIMA PMW (PROPOSAL
MAHASWISWA WIRAUSAHA)
B. DOKUMENTASI USAHA YANG DIUSULKAN
C. ALAMAT LENGKAP DAN DENAH LOKASI USAHA
Nama saya adalah
Nurhudiman sekarang duduk di semester X
Jurusan Agroteknologi Konsentrasi Hama Penyakit Tumbuhan di Fakultas Pertanian
Universitas Lampung. Nama Nurhudiman ini adalah pemberian dari kedua orang tua
yang diharapkan dapat memberikan cahaya bagi seseorang dimanapun berada.
Nurhudiman dilahirkan pada hari Minggu, Tanggal 28 Februari 1993 bertempat di
Gading Rejo, Kabupaten Lampung Selatan saat ini nama kabupatennya sudah menjadi
Kabupaten Pringsewu.
Pendidikan formal yang
saya alami dari kecil yaitu SD N 1 Bumi Dipasena Jaya dimulai Tahun 1998 dan
pada tahun 1999 saya pindah ke Pondok Pesantren sehingga sekolah di SD Hargo
Rejo, Tahun 2001 pindah lagi ketempat semula yatiu SD N 1 Bumi Dipasena Jaya
dan lulus pada tahun 2005. Setelah lulus Nurhudiman ikut Pakdenya hingga
sekoalah di SMP N 1 Lambu Kibang pada tahun 2005 itu juga dan akhirnya lulus
pada tahun 2008. Karena ingin mengasah kemandirian dan skill akhirnya masuk
sekolah jurusan pertanian di SMK N 1 Lambu Kibang dan akhirnya juga lulus pada
tahun 2011. Setelah Lulus SMK Nurhudiman diberikan kesempatan untuk Kuliah di
Universitas ternama di Lampung yaitu Universitas Lampung sampai dengan
sekarang.
Nurhudiman ketika
mulai SD hanyalah murid yang biasa-biasa
saja tetapi ketika mau lulus ada yang berbeda pada dirinya. Sosok Nurhudiman
mulai terlihat sebagai orang berprestasi di kelas dan mulai mencoba memenangkan
beberapa perlombaan yang diadakan. Ketika di SMP Nurhudiman terlihat seseorang
yang memiliki kemajuan terlihat dia selalu meraih peringkat 1 dikelasnya. Di
SMK juga Nurhudiman tetap meraih peringkat meskipun terkadang turun tetapi
masih tetap 3 besar.
Nurhudiman dalam
kegiatan juga lumayan memiliki semangat dan peran aktiv terlihat ketika SD dia
mengikuti pramuka dan kegiatan-kegiatan di masjid dan dilingkunganya. Naik SMP
juga Nurhudiman mulai ingin memperbanyak kegiatan yang dia ikuti tetapi keadaas
sekolah kurang mendukung untuk mengadakan kegiatan ekstra kurikuler. Dia
mengikuti kegiatan diluar seperti latiha silat yaitu PSHT. Mulai SMK inilah
perkembangan sebagai seorang organisatori terlihat Nurhudiman mulai bergabung
pada OSIS disekolahnya. Selain itu juga Nurhuiman mengikuti kegiatan ROHIS
tetapi dengan organisasi itu tidak cukup Nurhudiman berusaha untuk menghidupkan
Pramuka yang disekolahnya tidak ada. Begitu semangatnya berorganisasi
Nurhudiman dipilih menjadi Ketua Pramuka dan Ketua ROHIS SMK N 1 Menggala.
Semangatnya
berorganisasi sehingga sampai saat ini masih ada sehingga menjadi seorang
aktivis di kampus Universitas Lampung. Dengan sosok pribadi yang Religius dan
nasionalisnya membawa dia pada beberapa organisasi di kampus baik formal maupun
nonformal seperti Pramuka, FOSSI FP, KMNU Unila, dan PMII Unila. Dengan penuh
semangat berorganisasi Nurhudiman pernah menjadi ketua umum pada organisasi UKM
Pramuka Unila dan KMNU Unila.
Usaha memang salah satu
sebagian aktivitas dari hidupnya yang dilakukan sejak semester 2. Berbagai
halangan dan rintangan sehingga mencoba untuk berganti-ganti usaha. Sejak
semester 5 ketika menyandang ketua umum di pramuka Nurhudiman berhenti
melakukan usaha. Semester 7 dengan tidak sengaja modal foto barang orang dan
memasangnya di DP BBM memikat para konsumen untuk memesan barang yang pasang
sehingga membuat inisatif saya membuat usaha jualan asesoris handphone.
Sebagai mahasiswa yang
sudah menginjak semester atas perlu adanya pengembangan usaha yang baik untuk menopang
kehidupan. Selain itu persiapan usaha sejak dini mengurangi efek pengangguran
setelah lulus kuliah. Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2016 sangat diperlukan
untuk membuka usaha SARANG NANGKRING (Sate Kerang Makanan Ringan).
B. DOKUMENTASI USAHA YANG DIUSULKAN
|
C. ALAMAT LENGKAP DAN DENAH LOKASI USAHA
Alamat lokasi calon usaha berada di
Rumah Makan Laduni Jl. Bumi Manti. Kampung Baru Unila. Kedaton. Bandar Lampung.
Gambar denah lokasi Rumah Makan Laduni Sebagai calon tempat untuk usaha Sarang Nangkring (Sate Kerang Makanan Ringan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar