Senin, 04 Mei 2015

KEBERUNTUNGAN MENDAPATKAN LOKASI KKN




Perjalanan yang begitu melelahkan dan suasana baru telah ditemukan. Malam yang biasanya penuh dengan keramaian dan kini terasa seperti dalam suasana keluarga di rumah. Tempat tinggal Pak Kepala Kampung beserta istrinya dan satu anaknya yang masih berumur 9 tahun ditambah empat mahasiswa KKN. Malam


mini aku harus tidur seorang diri dikamar yang sudah disediakan. Kamar yang begitu nyaman dengan fasilitas yang sudah disediakan. Dari dulu saya terbiasa tidur beramai-ramai kini hanya sendiri. Aku mengira kita empat mahasiswa diberi dua kamar dan tiap kamar dua anak, tetapi itu tidak mungkin. Apabila dua anak satu kamar dalam satu bulan bisa jadi tiga anak dikamarku, Ha!!!!!!.

Itu cerita malam pertamaku selanjutnya dihari pertama aku KKN begitu indahnya mengamati suasana di pagi hari. Pagi hari itu juga pak kepala kampung mengajak kami pergi jalan-jalan kepasar. Tidak terbayangkan ternyata hari pertama KKN itu sungguh mengasikkan ditambah dengan jalan-jalan yang diajak oleh pak Kepala Kampung. Setelah pulang dari pasar kami sempat bingung mau ngapain dan mulai dari mana dulu untuk aktivitas kami. 

Siang hari kami mencoba berkunjung kerumah-kerumah Ketua Kerukunan Keluarga yang ada di Desa. Nasib malang buat teman kita berdua yang terpeleset dijalan yang licin, Kenalan ya mbak sama jalanya???. Kamipun pulang kembali untuk menemani membersihkan kedua teman yang terpeleset. Setelah bersih kami harus berjalan menuju rumah Ketua Kerukunan Keluarga dimulai dari RK 1 sampai RK 4. Suasana kampung yang penuh dengan kekeluargaan yang baik membuat kami terasa betah dengan suasana disini. 

Ketika pulang kami tidak membayangkan begitu baiknya dan enaknya kami disini. Segala fasilitas kehidupan dipermudah oleh pak kepala kampung. Bahkan untuk aktivitas kerja juga difasilitasi. Pesan pak kepala kampung “yang penting apa program kalian apa kalau bisa dibantu pasti di bantu”. Kamipun merasa tidak enak karena takut tidak bisa memuaskan para penduduk Desa Sukarame, karena kamipun bukan alat pemuas, maaf!!!.  Ini adalah keberuntungan bagi kami yang pastinya harus di syukuri, “Trimakasih ya Allah”.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *