Rabu, 09 Oktober 2013

dunia ini akan indah jika semua perhatian dari hal yang kecil dan tanpa ada yang menghitung apa yang sudah dilakukan

suasana di pagi hari melihat sepinya lingkungan hanya angin yang kuat sehingga terasa mendinginkan tulan- belulang tubuh ini. Air yang dinginpun di padasan menambah mberinding tubuh seseorang itu. detik demi detik berjalan mencari tempat untuk menenangkan dengan Sang IllahiRobbi. Shubuhpun telah tiba segeralah laksanakan kewajiban, setelah itu tidak lupa ia melakukan aktivitas dan pekerjaanya yaitu menyapu pinggiran jalan dan halaman kampus. untuk bekerja seeperti itu perlu memang waktu lebih siap dari pagi dan dengan perhatian.

Tetapi kalau melihat kondisi siang dilingkungan itu banyak orang yang melewati bahkan duduk santai disitu. mereka yang duduk tidak memperhatikan tempat itu bersih siapa yang membersihkan, mereka hanya mampu mengotori tetapi tidak ada fikiran untuk mencoba membersihkan. secara status mereka lebih tiggi dibandingkan seoerang yang menyapu, tetapi untuk kehormatan adab memang lebih baik si penyapu itu.

belajarlah dari tukang sapu dia rela berkorban untuk banyak orang meskipun kerjaan yang ia lakukan tidak dianggap dan dihargai oleh orang lain. Allah-pun akan menilai sebuah kerjaan dan proses yang kita lakukan meskipun hasilnya berbeda dengan yang diimpikan. dunia ini akan indah jika semua perhatian dari hal yang kecil dan tanpa ada yang menghitung apa yang sudah dilakukan.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *