PENGENALAN
ALAT-ALAT DI LABORATORIUM MIROBIOOGI
(Makalah
Praktikum Mikrobiologi Pertanian)
Oleh
:
Nurhudiman
1114121146
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Mikrobiologi
merupakan salah satu ilmu yang khusus mempelajari mikroorganisme.
Pembelajarannya berbeda dari yang biasanya. Karena begitu kecil yang akan
dipelajari bahkan tidak terlihat mata maka diperlukan alat-alat kuhsus untuk
melihat, merawat, dan menggunakannya alat-alat mikrobiologi. Alat-alat di
laboratorium mikrobiologi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu alat-alat
elektrik, alat-alat gelas dan alat keramik, dan non gelas.
Alat-alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah timbangan elekttrik,
mikroskop majemuk, mkroskop stereo, rota mixer, Autoklaf, Laminar Air Flow,
Colony Counter, Cawan petri, Pipet tetes, Tabung Reaksi, Beaker Gelas, Gelas
Ukur, Labu Erlemenyer, Kaca Preparat, Drigalsky, Bunsen Burner, mortar dan
penumbuk, Haemocytometer, Rubber bulb, Jarum ent, jarum ose, Spatula, Pinset,
dan Skapel.
2.
Tujuan
Pengenalan alat-alat di
laboratorium mikrobiologi bertujuan sebagai berikut :
1.
Mengetahui alat-alat yang ada di laboratorium
2.
Bisa menggunakan alat-alat di
laboratorium
3.
Bisa merawat alat-alat di laboratorium
4.
Sebagai langkah awal dalam praktikum
mikrobiologi
5.
Dapat mendefinisikan alat-alat di
laboratorium
II ISI
A.
Hasil
Pengamatan
Setelah
melakukan pengamatan maka didapat hasil pengamatan sebagai berikut:
No
|
Alat
|
Keterangan
|
Fungsi
|
1.
|
Haemocytometer
|
Haemocytometer:
1. Pengambil
kolony
2. Kaca
haemocytometernya
|
Menghitung jumlah spora, jamur dan
bakteri
|
2.
|
Timbangan
elektrik
|
Timbangan
elektrik:
1. Tempat
penimbangan
2. Tombol
timbangan
3. Layar
hasil timbangan
|
Untuk
menghitung
massa yang berukuran kecil
|
3.
|
Mikroskop
Majemuk
|
Mikroskop
Majemuk:
1. Lensa
Okuler
2. Tempat
Lensa Objektif
3. Lensa
objektif
4. Sekrup
foksu kasar
5. Sekrup
fokus halus
6. Meja
preparat
7. Sumber
cahaya
8. cahaya
|
Mengamati
sel bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang
|
4.
|
Mikroskop
Stereo
|
Mikroskop
stereo
1. Lensa
Okuler
2. Cincin
Pengatur Diopter
3. Sekrup
pengatur Pembesaran
4. Sekrup
pengatur fokus
5. Petat
tempat speciman
6. Penjepit
specime
|
· Untuk
melihat objek yang membutuhkan pembesaran tidak terlalu besar
· Untuk
mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur
|
5.
|
Rota
Mixer
|
Rota
mixer
1. Tempat
pengaduk
2. Tombol
3. Penyalur
arus
|
Menghomogen-kan
larutan dengan cara pengadukan
|
6.
|
Mikro
Pipet
|
Mikro
Pipet:
1. Thumb
knop
2. Tip
ejector button
3. Scale
volume
4. Shaft
tip holder
5. Nozle
6. tip
|
Memindahkan
cairan yang bervolume kecil kurang dari 1000 mikrometer
|
7.
|
Cawan
Petri
|
Cawan
petri:
1. tutup
2. wadah
|
Tempat
membiakkan mikroorganisme
|
8.
|
Pipet
Tetes
|
Pipet
tettes:
1. penyedot
2. wadah
|
Alat
yang digunakan untuk memindahkan larutan yang volume tidak diketahui
|
9.
|
Tabung
Reaksi
|
Tabung
reaksi
1. Tabung
|
· Utuk
menguji biokimia dan menumbuh-kan mikroba
· Tempat
terjadinya reaksi
|
10.
|
Beaker
Gelas
|
Beaker
gelas:
1. Gelas
2. Ukuran
|
· Untuk
preparasasi media
· Menampung
aquades
|
11.
|
Gelas
Ukur
|
Gelas
ukur:
1.
Tabung
2.
Ukuran
|
Mengukur
volume suatu cairan
|
12.
|
Labu
Enlemenyer
|
Labu
Erlemenyer
1. Tabung
2. Ukuran
|
1. Menampung
larutan, bahan dan cairan
2. Menghomogenkan
media, menampung aquades, dan kultivasi mikroba dalam cairan
|
13.
|
Rubber
Bulb
|
Rubber
Bulb:
1.
Tombol S
2.
Tombol A
3.
Tombol E
|
· Alat
untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pipet ukur
· A
: mengeluarkan dari gelembung
· S
: Menyedot cairan
· E
: Mengeluarkan cairan
|
14.
|
Kaca
Preparat
|
Kaca
preparat
1. Kaca
atas
2. Kaca
bawah
|
· Tempat
melihat mikroba yang akan diamaati
|
15.
|
Drigalsky
|
Drigalsky
1. Gagang
2. Perata
|
· Untuk
meratakan pemukaan
|
16.
|
Bunsen
Burner
|
Bunsen
Burner
1. Sumbu
2. Wadah
|
· Untuk
menciptakan kondisi yang steril
· Tempat
pembakaran
|
17.
|
Mortar
dan Penumbuk
|
1. Mortar
2. penumbuk
|
· untuk
menumbuk
· menghancurkan
materi cuplikan
|
18.
|
Jarum
ent
|
Jarum
ent
1. gagang
2. jarum
bengkok
|
· untuk
mengambil biakan mikroba
|
19.
|
Jarum
ose
|
Jarum
ose
1. gagang
2. jarum
melingkar
|
· memindahkan
biakan utuk ditanam dan melakukan penggoresan pada media agar-agar
|
20.
|
Spatula
|
Spatula
1. gagang
2. ujung
ipis lebar
|
· buat
mengaduk cairan atau larutan
· mengambil
obyek
|
21.
|
Pinset
|
Pinset
1. tempat
pegang
2. tempat
mengambil benda
|
· menjepit
benda kecil atau yang sangat lembek/lembut
· memindahkan
mikroba ketempat lain
|
22.
|
Skapel
|
Skapel
1. gagang
2. mata
skapel
|
· buat
memotong bahan sesuai kebutuhan
|
23.
|
Autoklaf
|
Autoklaf
1. tombol
waktu
2. katup
uap
3. pengatur
tekanan
4. termometer
5. lempeng
6. aquades
7. sekrup
pengaman
|
· Alat
pemanas yang digunakan untuk mensterilisasi mikroorganisme
|
24.
|
Laminar
Air Flow
|
Laminar
Air Flow
1. PreFilter
2. Blower
3. HEPA
filter
4. Fluresen
light
5. Optival
UV light
|
· Bekerja
secara aseptis karena mempunyai pada pengaturan dan penyaringan udara secara
steril
|
25.
|
Colony
Counter
|
Colony
counter
1. Kaca
pembesar
2. Penyalur
arus
3. Tombol-tombol
|
· Memperbanyak
perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cairan karena
adanya kaca pembesar
· Menghitung
jumlah koloni yang tumbuh dalam cawan
|
III KESIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan
praktikum maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
1.
Alat-alat laboratorium mikrobiologi
dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu Alat-alat elektrik, Alat gelas dan
keramik, dan Alat-alat non-gelas
2.
Dalam mikrobiologi alat yang digunakan
harus steril karena berhubungan langsung dengan mikroba.
3.
Dengan mengetahui alat-alat laboratorium
maka sudah bisa melakukan praktikum
4.
Dalam praktikum mikrobiologi diperlukan
ketelitian untuk mengawasi apa yang terjadi pada objek praktikum karena jenis
mikroba yang tak terlihat mata
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro,
Dasar-dasar mikrobiologi, Jakarta :IKIP Malang Press, 2005
Pelezar,
Michael J, Dasar-dasar Mikrobiologi, Jakarta : UI Press, 2005
Schegel,
G, Mikrobiologi Umum Edisi ke-Enam, Yogyakarta: Gajah Mada University Press,
1994
Volkan,
wesles A, Mikrobiologi Dasar, Jakarta : Erlangga, 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar