Jumat, 08 Maret 2013

PENGENALAN ALAT-ALAT DI LABORATORIUM MIROBIOOGI
(Makalah Praktikum Mikrobiologi Pertanian)


Oleh :
Nurhudiman
1114121146



PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
I  PENDAHULUAN

1.             Latar Belakang
Mikrobiologi merupakan salah satu ilmu yang khusus mempelajari mikroorganisme. Pembelajarannya berbeda dari yang biasanya. Karena begitu kecil yang akan dipelajari bahkan tidak terlihat mata maka diperlukan alat-alat kuhsus untuk melihat, merawat, dan menggunakannya alat-alat mikrobiologi. Alat-alat di laboratorium mikrobiologi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu alat-alat elektrik, alat-alat gelas dan alat keramik, dan non gelas.
Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah timbangan elekttrik, mikroskop majemuk, mkroskop stereo, rota mixer, Autoklaf, Laminar Air Flow, Colony Counter, Cawan petri, Pipet tetes, Tabung Reaksi, Beaker Gelas, Gelas Ukur, Labu Erlemenyer, Kaca Preparat, Drigalsky, Bunsen Burner, mortar dan penumbuk, Haemocytometer, Rubber bulb, Jarum ent, jarum ose, Spatula, Pinset, dan Skapel.

2.             Tujuan
Pengenalan alat-alat di laboratorium mikrobiologi bertujuan sebagai berikut :
1.        Mengetahui alat-alat yang ada di laboratorium
2.        Bisa menggunakan alat-alat di laboratorium
3.        Bisa merawat alat-alat di laboratorium
4.        Sebagai langkah awal dalam praktikum mikrobiologi
5.        Dapat mendefinisikan alat-alat di laboratorium



II ISI

A.           Hasil Pengamatan

Setelah melakukan pengamatan maka didapat hasil pengamatan sebagai berikut:
No
Alat
Keterangan
Fungsi
1.
Haemocytometer
Haemocytometer:
1.   Pengambil kolony
2.   Kaca haemocytometernya


Menghitung jumlah spora, jamur dan bakteri
2.
Timbangan elektrik
Timbangan elektrik:
1.    Tempat penimbangan
2.    Tombol timbangan
3.    Layar hasil timbangan
Untuk
menghitung massa yang berukuran kecil

3.
Mikroskop Majemuk
Mikroskop Majemuk:
1.    Lensa Okuler
2.    Tempat Lensa Objektif
3.    Lensa objektif
4.    Sekrup foksu kasar
5.    Sekrup fokus halus
6.    Meja preparat
7.    Sumber cahaya
8.    cahaya
Mengamati sel bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang
4.
Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo
1.    Lensa Okuler
2.    Cincin Pengatur Diopter
3.    Sekrup pengatur Pembesaran
4.    Sekrup pengatur fokus
5.    Petat tempat speciman
6.    Penjepit specime
·     Untuk melihat objek yang membutuhkan pembesaran tidak terlalu besar
·     Untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur
5.
Rota Mixer
Rota mixer
1.    Tempat pengaduk
2.    Tombol
3.    Penyalur arus
Menghomogen-kan larutan dengan cara pengadukan
6.
Mikro Pipet
Mikro Pipet:
1.    Thumb knop
2.    Tip ejector button
3.    Scale volume
4.    Shaft tip holder
5.    Nozle
6.    tip
Memindahkan cairan yang bervolume kecil kurang dari 1000 mikrometer
7.
Cawan Petri
Cawan petri:
1.    tutup
2.    wadah
Tempat membiakkan mikroorganisme
8.
Pipet Tetes
Pipet tettes:
1.    penyedot
2.    wadah
Alat yang digunakan untuk memindahkan larutan yang volume tidak diketahui
9.
Tabung Reaksi
Tabung reaksi
1.    Tabung
·      Utuk menguji biokimia dan menumbuh-kan mikroba
·      Tempat terjadinya reaksi
10.
Beaker Gelas
Beaker gelas:
1.    Gelas
2.    Ukuran
·       Untuk preparasasi media
·       Menampung aquades
11.
Gelas Ukur
Gelas ukur:
1.    Tabung
2.    Ukuran
Mengukur volume suatu cairan
12.
Labu Enlemenyer
Labu Erlemenyer
1.    Tabung
2.    Ukuran

1.    Menampung larutan, bahan dan cairan
2.    Menghomogenkan media, menampung aquades, dan kultivasi mikroba dalam cairan

13.
Rubber Bulb
Rubber Bulb:
1.      Tombol S
2.      Tombol A
3.      Tombol E
·      Alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pipet ukur
·      A : mengeluarkan dari gelembung
·      S : Menyedot cairan
·      E : Mengeluarkan cairan
14.
Kaca Preparat
Kaca preparat
1.    Kaca atas
2.    Kaca bawah
·      Tempat melihat mikroba yang akan diamaati
15.
Drigalsky
Drigalsky
1.     Gagang
2.     Perata

·      Untuk meratakan pemukaan
16.
Bunsen Burner
Bunsen Burner
1.      Sumbu
2.      Wadah

·      Untuk menciptakan kondisi yang steril
·      Tempat pembakaran
17.
Mortar dan Penumbuk
1.    Mortar
2.    penumbuk
·      untuk menumbuk
·      menghancurkan materi cuplikan
18.
Jarum ent
Jarum ent
1. gagang
2. jarum bengkok
·      untuk mengambil biakan mikroba
19.
Jarum ose
Jarum ose
1. gagang
2. jarum melingkar
·      memindahkan biakan utuk ditanam dan melakukan penggoresan pada media agar-agar
20.
Spatula
Spatula
1. gagang
2. ujung ipis lebar
·      buat mengaduk cairan atau larutan
·      mengambil obyek
21.
Pinset
Pinset
1. tempat pegang
2. tempat mengambil benda
·      menjepit benda kecil atau yang sangat lembek/lembut
·      memindahkan mikroba ketempat lain
22.
Skapel
Skapel
1. gagang
2. mata skapel
·      buat memotong bahan sesuai kebutuhan
23.
Autoklaf
Autoklaf
1. tombol waktu
2. katup uap
3. pengatur tekanan
4. termometer
5. lempeng
6. aquades
7. sekrup pengaman
·      Alat pemanas yang digunakan untuk mensterilisasi mikroorganisme
24.
Laminar Air Flow
Laminar Air Flow
1. PreFilter
2. Blower
3. HEPA filter
4. Fluresen light
5. Optival UV light
·      Bekerja secara aseptis karena mempunyai pada pengaturan dan penyaringan udara secara steril
25.
Colony Counter
Colony counter
1. Kaca pembesar
2. Penyalur arus
3. Tombol-tombol
·      Memperbanyak perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cairan karena adanya kaca pembesar
·      Menghitung jumlah koloni yang tumbuh dalam cawan


III KESIMPULAN

Setelah melaksanakan kegiatan praktikum maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
1.        Alat-alat laboratorium mikrobiologi dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu Alat-alat elektrik, Alat gelas dan keramik, dan Alat-alat non-gelas
2.        Dalam mikrobiologi alat yang digunakan harus steril karena berhubungan langsung dengan mikroba.
3.        Dengan mengetahui alat-alat laboratorium maka sudah bisa melakukan praktikum
4.        Dalam praktikum mikrobiologi diperlukan ketelitian untuk mengawasi apa yang terjadi pada objek praktikum karena jenis mikroba yang tak terlihat mata



DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro, Dasar-dasar mikrobiologi, Jakarta :IKIP Malang Press, 2005

Pelezar, Michael J, Dasar-dasar Mikrobiologi, Jakarta : UI Press, 2005

Schegel, G, Mikrobiologi Umum Edisi ke-Enam, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1994

Volkan, wesles A, Mikrobiologi Dasar, Jakarta : Erlangga, 1993

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *