Minggu, 20 Januari 2013

KETIKA KETAKUTAN DENGAN SEBUAH AMANAH YANG DIDAPATKANYA


13 Januari 2013

Diantara benih-benih yang ada, tidak semuanya akan tumbuh dengan baik, dari benih yang tumbuh dengan baik maka akan ada salah satu yang memiliki pertumbuhan baik diantara yang lainya itulah sebuah perjalanan alam ini yang diciptakan banyak.
Untuk menjalankan sebuah keteraturan dalam kebersamaan maka tidak lepas dari kepemimpinan yang dimiliki salah satu dari mereka. Pemimpin merupakan contoh, panutan, menguasai anggotanya dan bertanggun jawab untuk anggotanya. Didunia ini banyak sekali orang ingin menjadi pemimpin yang besar karena godaan manusia seperti hawa nafsu berupa harta, tahta, dan wanita menjadi biang masalah kehidupan bila berlebihan. Seseorang untuk memperoleh kebahagiaan dunia tidak lepas dari melihat harta yang dimilikinya karena semakin banyak harta maka apapun bisa dilakukan untuk memenuhi keinginan. Setelah harta banyak tidak lepas lagi bahwasanya manusia memiliki rasa unggul bila sudah bisa melakukan apa saja sehingga ingin mendapatkan sebuah tahta atau kekuasaan inilah yang akan menjadi sarang jiwa raga kepemimpinan seseorang. Kepemimpinan akan didapat apabila orang tersebut sudah memiliki kelebihan dari lingkungannya. Setelah kekuasaan didapat maka hal yang dapat menggoda dia adalah wanita karena laki-laki mudah sekali dengan godaan seorang wanita.
Menjadi seorang pimpinan memang keren apabila kita lihat dengan mata kita di dunia. Pemimpin dapat juga menjadi sebuah malapetaka yang besar apabila kita salah mengambil jalan untuk membimbing anggotanya. Contoh terkecil adalah memimpin diri sendiri, apabila seseorang telah gagal memimpin diri sendiri mengarahkan, mimilih, dan memutuskan untuk dirinya maka malapetaka akan terjadi dan terjerumus  kedalam kesesatan. Semakin banyak yang dipimpin maka semakin besar resiko. Pemimpin merupakan salah satu amanah yang berat dan nanti akan dipertanggung jawabkan terhadap apa yang telah dilakukan terhadap anggotanya. Bagi orang yang beriman ketakutan akan timbul meskipun itu sebuah amanah tetapi tidak perlu ditakutkan karena Allah pun yang telah memberikan nikmat untuk memimpin jadi manfaatkanlah amanah yang diberikan untuk menambah keimanan di dalam diri kita dan orang banyak.
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemmimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,(QS: Al-Anbiya:73)

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *