Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut (1)
Kerajaan Nabi Sulaiman AS dikala itu
sedang mengalami musim kering yang begitu panjang.
Lama sudah hujan tidak turun membasahi bumi.
Kekeringan melanda di mana-mana.
Baginda Sulaiman AS mulai didatangi oleh
ummatnya untuk dimintai pertolongan dan memintanya memohon
kepada Allah SWT agar menurunkan hujan untuk
membasahi kebun-kebun dan sungai-sungai mereka.
Baginda Sulaiman
AS kemudian memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang terdiri dari
bangsa jin dan
manusia berkumpul di lapangan untuk berdo'a memohon kepada Allah SWT agar musim
kering segera
berakhir dan hujan segera turun.
Sesampainya
mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat seekor semut kecil berada di
atas sebuah
batu. Semut itu
berbaring kepanasan dan kehausan.
Baginda Sulaiman
AS kemudian mendengar sang semut mulai berdo'a memohon kepada Allah SWT penunai
segala hajat seluruh makhluk-Nya. "Ya
Allah pemilik segala khazanah, aku berhajat sepenuhnya
kepada-Mu, Aku
berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan kami semua
kekeringan.
Ya Allah aku
berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah permohonanku",
do'a sang semut
kepada Allah SWT.
Mendengar do'a si
semut maka Baginda Sulaiman AS kemudian segera memerintahkan rombongannya untuk
kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada
mereka, "kita segera pulang, sebentar lagi
Allah SWT akan
menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah SWT telah mengabulkan permohonan seekor
semut". Kemudian Baginda Sulaiman dan
rombongannya pulang kembali ke kerajaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar