Jumat, 08 Maret 2013

ROTASI TANAMAN


Rotasi Tanaman: pergiliran atau rotasi tanaman yang baik adalah bila jenis tanaman yang ditanam pada musim berikutnya, dan jenis tanaman tersebut bukan merupakan inang hama yang menyerang tanaman yang ditanam pada musim sebelumnya. Dengan pemutusan ketersediaan inang pada musim berikutnya populasi hama yang sudah meningkat pada musim sebelumnya dapat ditekan pada musim berikutnya. Rotasi tanaman paling efektif untuk mengendalikan hama yang memiliki kisaran makanan sempit dan kemampuan migrasi terbatas terutama pada fase yang aktif makan. Contoh rotasi tanamn misalnya :
o      Pergiliran tanaman antara kedelai antara tanaman bukan kacang-kacangan dapat mengendalikan hama-hama penting seperti lalat bibit kacang (Agromyza phaseoli), kutu kedelai (Bemicia tabaci).
o      Di Dieng, kubis biasa dirotasikan dengan kentang, jagung atau kacang dieng.


KOMENTAR
Rotasi  tanaman merupakan suatu penanaman beberapa tanaman pada satu areal lahan yang sama dan pada waktu yang berbeda. Penanaman tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan yang kosong , meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi dari hama dan penyakit, dan mengurangi resiko kegagalan panen serta meningkatkan produksi tanaman. Karena alangkah sayangnya jika ada lahan yang kosong yaitu pada sela-sela tanaman kalau bisa ditanami mengapa tidak ditanami saja. Selain termanfaatkan juga produksi suatu tanaman dapat meningkat karena adanya penambahan kesuburan tanah yang dihasilkan dari nitrogen karena pupuk hijau pada daun-daun sebelumnya. Selain itu juga penanaman secara rotasi tanam juga dapat mengurangi resiko kegagalan panen karena masih ada cadangan tanaman selanjutnya. Sistem rotasi tanam juga mengurangi penyakit karena adanya penyelingan waktu tanam dapat menghilangkan penyakit ketempat lain yang ada didalam tanah itu.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *