ROTASI TANAMAN
Rotasi Tanaman: pergiliran atau rotasi tanaman yang baik adalah bila
jenis tanaman yang ditanam pada musim berikutnya, dan jenis tanaman tersebut
bukan merupakan inang hama yang menyerang tanaman yang ditanam pada musim
sebelumnya. Dengan pemutusan ketersediaan inang pada musim berikutnya populasi
hama yang sudah meningkat pada musim sebelumnya dapat ditekan pada musim
berikutnya. Rotasi tanaman paling efektif untuk mengendalikan hama yang
memiliki kisaran makanan sempit dan kemampuan migrasi terbatas terutama pada
fase yang aktif makan. Contoh rotasi tanamn misalnya :
o
Pergiliran tanaman antara kedelai antara tanaman
bukan kacang-kacangan dapat mengendalikan hama-hama penting seperti lalat bibit
kacang (Agromyza phaseoli), kutu kedelai (Bemicia tabaci).
o
Di Dieng, kubis biasa dirotasikan dengan
kentang, jagung atau kacang dieng.
KOMENTAR
Rotasi tanaman merupakan suatu penanaman beberapa
tanaman pada satu areal lahan yang sama dan pada waktu yang berbeda. Penanaman
tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan yang kosong , meningkatkan
kesuburan tanah, mengurangi dari hama dan penyakit, dan mengurangi resiko
kegagalan panen serta meningkatkan produksi tanaman. Karena alangkah sayangnya
jika ada lahan yang kosong yaitu pada sela-sela tanaman kalau bisa ditanami
mengapa tidak ditanami saja. Selain termanfaatkan juga produksi suatu tanaman
dapat meningkat karena adanya penambahan kesuburan tanah yang dihasilkan dari nitrogen karena pupuk hijau pada
daun-daun sebelumnya. Selain itu juga penanaman secara rotasi tanam juga dapat
mengurangi resiko kegagalan panen karena masih ada cadangan tanaman
selanjutnya. Sistem rotasi tanam juga mengurangi penyakit karena adanya
penyelingan waktu tanam dapat menghilangkan penyakit ketempat lain yang ada
didalam tanah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar